Perlu Tahu! Alasan Harus Nonton Film Indonesia Bagi Anak Muda

nonton film Indonesia
Tontonan

Perlu Tahu! Alasan Harus Nonton Film Indonesia Bagi Anak Muda

969bostontalks – Film adalah salah satu media hiburan yang digemari oleh banyak orang, termasuk anak muda. Namun, seringkali kita lebih memilih untuk menonton film-film asing, terutama dari Hollywood, daripada film-film Indonesia. Padahal, film Indonesia juga memiliki banyak keunggulan dan manfaat yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus nonton film Indonesia bagi anak muda.

1. Mendukung Industri Film Nasional

Salah satu alasan utama untuk nonton film Indonesia adalah untuk mendukung industri film nasional yang sedang berkembang pesat. Dengan menonton film Indonesia, kita turut memberikan apresiasi dan motivasi kepada para sineas, produser, aktor, dan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan film.

Selain itu, kita juga ikut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional, karena sebagian dari pendapatan film akan masuk ke kas negara melalui pajak. Dengan begitu, industri film nasional akan semakin maju dan berkualitas.

2. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Alasan lain untuk nonton film Indonesia adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang berbagai hal. Film Indonesia memiliki beragam genre, tema, dan latar belakang yang dapat memberikan kita informasi dan inspirasi.

Misalnya, kita bisa belajar tentang sejarah, budaya, sosial, politik, hukum, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain dari film Indonesia. Beberapa contoh film Indonesia yang dapat memberikan kita wawasan dan pengetahuan adalah:

  • Guru-Guru Gokil, film komedi yang mengangkat isu tentang pendidikan di Indonesia, terutama tentang guru honorer dan siswa kurang mampu.
  • Pengabdi Setan, film horor yang menggabungkan unsur-unsur mistis, religi, dan sosial, terutama tentang keluarga miskin yang hidup di era Orde Baru.
  • Laskar Pelangi, film drama yang diadaptasi dari novel best-seller karya Andrea Hirata, yang bercerita tentang perjuangan anak-anak dari pulau Belitung untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
  • Aruna dan Lidahnya, film drama yang diadaptasi dari novel karya Laksmi Pamuntjak, yang bercerita tentang petualangan kuliner seorang epidemiolog dan teman-temannya di berbagai daerah di Indonesia.

3. Menghibur dan Menyegarkan Pikiran

Alasan selanjutnya untuk nonton film Indonesia adalah untuk menghibur dan menyegarkan pikiran kita. Film Indonesia memiliki banyak unsur humor, romansa, aksi, dan petualangan yang dapat membuat kita tertawa, terharu, tegang, dan terpesona.

Film Indonesia juga dapat menjadi sarana untuk melepas penat dan stres dari rutinitas sehari-hari, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Beberapa contoh film Indonesia yang dapat menghibur dan menyegarkan pikiran kita adalah:

  • Warkop DKI Reborn, film komedi yang merupakan remake dari film-film legendaris Warkop DKI, yang penuh dengan lelucon dan parodi yang kocak.
  • Dilan 1990, film romansa yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq, yang bercerita tentang kisah cinta antara Dilan, seorang anak geng motor, dan Milea, seorang siswi cantik dan pintar.
  • The Raid, film aksi yang disutradarai oleh Gareth Evans, yang bercerita tentang sebuah tim polisi yang harus bertempur melawan para penjahat di sebuah gedung apartemen.
  • A Man Called Ahok, film biografi yang bercerita tentang kehidupan dan karier Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur DKI Jakarta yang dikenal dengan nama panggilan Ahok.

4. Mencerminkan Identitas dan Kebanggaan sebagai Bangsa

Alasan berikutnya untuk nonton film Indonesia adalah untuk mencerminkan identitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa. Film Indonesia merupakan salah satu bentuk ekspresi seni dan budaya yang mencirikan karakteristik dan kekayaan Indonesia.

Dengan menonton film Indonesia, kita bisa melihat dan menghargai keanekaragaman, keindahan, dan keunikan Indonesia, baik dari segi bahasa, adat, agama, maupun etnis. Beberapa contoh film Indonesia yang dapat mencerminkan identitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa adalah:

  • Sang Penari, film drama yang diadaptasi dari novel karya Ahmad Tohari, yang bercerita tentang kehidupan dan tradisi tari lengger di desa Banyumas, Jawa Tengah.
  • Siti, film drama yang disutradarai oleh Eddie Cahyono, yang bercerita tentang seorang perempuan yang harus bekerja sebagai penjual peyek dan pelacur untuk menghidupi suami dan anaknya di Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
  • Athirah, film drama yang diadaptasi dari novel karya Alberthiene Endah, yang bercerita tentang kehidupan dan perjuangan ibu dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang harus menghadapi perselingkuhan suaminya di Makassar, Sulawesi Selatan.
  • Sokola Rimba, film drama yang diadaptasi dari buku karya Butet Manurung, yang bercerita tentang pengalaman seorang aktivis pendidikan yang mengajar anak-anak suku Anak Dalam di hutan Jambi.

5. Menjalin Komunikasi dan Interaksi dengan Sesama Penonton

Alasan terakhir untuk nonton film Indonesia adalah untuk menjalin komunikasi dan interaksi dengan sesama penonton. Menonton film Indonesia bersama teman, keluarga, atau pasangan bisa menjadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu berkualitas dan bersenang-senang.

Selain itu, menonton film Indonesia juga bisa menjadi topik pembicaraan yang menarik dan bermanfaat dengan orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Beberapa contoh film Indonesia yang dapat menjalin komunikasi dan interaksi dengan sesama penonton adalah:

  • Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, film drama yang diadaptasi dari buku karya Marchella FP, yang bercerita tentang kisah keluarga Akbar dan tiga anaknya, yang memiliki masalah dan rahasia masing-masing.
  • Imperfect, film komedi yang disutradarai oleh Ernest Prakasa, yang bercerita tentang perjuangan seorang perempuan gemuk yang ingin menurunkan berat badan dan menemukan cinta sejati.
  • Habibie & Ainun, film biografi yang bercerita tentang kisah cinta antara BJ Habibie, mantan Presiden RI, dan Ainun, istrinya yang telah meninggal dunia.
  • Teman Tapi Menikah, film romansa yang diadaptasi dari buku karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion, yang bercerita tentang kisah nyata pernikahan mereka yang awalnya hanya teman biasa.

Itulah beberapa alasan mengapa kita harus nonton film Indonesia bagi anak muda. Semoga menginspirasi dan bisa diambil pelajaran, agar kita bisa lebih baik ke depannya. Selamat menonton!

 

Back To Top